Penelusur

Minggu, 29 November 2009

Gundah Karena Info Kiamat

Kiyai Mas Gun: Akhir-akhir ini saya banyak didatangi pasien stress plus stroke disebabkan karena katanya adanya info yang menyatakan akan terjadi kiamat. Pasien-pasien saya itu gemetaran jasadnya setiap kali mendengar info kiamat yang sedang menyebar di kalangan ummat, hingga rambutnyapun ikutan gemetaran bagai mavia sedang triving, huwahahahaa. Dalam hati saya berkata: "Inilah ciri khas orang yang kurang imtaqullah dan takut mati." Mereka takut kehilangan suami yang tampan atau istri yang cantik binti ayu binti mulus binti imut-imut itu. Mereka takut kehilangan harta benda yang telah lama susah payah mereka kumpulkan itu. Mereka takut kehilangan jabatan yang telah mereka perjuangkan dengan memakan korban-korban tidak berdosa itu. Mereka takut kehilangan pangkat yang telah mereka perjuangkan dengan mengorbankan berbagai tumbal-tumbalan, sejak tumbal ayam hitam s/d kebo anu, ada yang pakai tumbal duit logam-logaman, kertas-kertasan, bahkan tumbal emas perak permata pun ikutan dijadikan tumbal-tumbalan dan sebagainya, begitu katanya, lalu saya bilang : "SASEK".

Orang-orang sasek memang berani hidup, tetapi takut mati. Berani meraih dunia, tetapi takut meninggalkannya, walaupun sudah saatnya untuk ditinggalkannya, ia ingin abadi dikursinya yang empuk dengan jengkol berderet di dada hingga sesak nafasnya, ia ingin abadi bersama pangkat yang disandang di bahunya hingga terasa berat bahunya, ia ingin abadi bersama hartanya yang banyak itu hingga ia pun susah tidur dibuatnya karena takut kehilangan hartanya, ia ingin abadi bersama orang-orang yang dicintainya hingga dia takut mereka yang dicintai digondol orang-orang sekitarnya, semua orang dicemburuinya, semua orang dicurigainya, sampai-sampai ia takut Allah mengambil segalanya darinya. Oh may god, jalan dikit bisa nyungsep ke got. Huwehehehee.

Lalu saya berkata dengan suara lirih sayup serak basah di tengah malam di keheningan sunyi, dikala semua orang telah tertidur, tinggal saya bersama pasien-pasien saya yang butuh terapi ilahiyah: "Segalanya berawal dari Allah, segalanya Allah yang ciptakan, Allah pula yang mengelola dari alam goibNya, Allah pula berupaya mengembangkan sagalanya untuk memenuhi hajat hidup segala makhluk ciptaanNya, maka wajar pula jika sagalanya Allah pula yang hancurkan, sehingga segalanya selain Allah lenyap tanpa berpuing-puing dengan KuasaNya, tidask akan ada yang mampu mencegahNya, karena hanya Allah saja Tuhan segala dalam segala, maka tidak ada gunanya kita keberatan sedikitpun, karena segala yang kita rasa milik kita sesungguhnya bukan milik kita, tetapi semata-mata milik Allah, kita hanya Allah beri pinjaman dan bukan untuk kita miliki, milik kita sesungguhnya hanyalah Allah, maka kita semua akan kembali ke milik kita dan ke yang empunya milik. Milik kita satu-satunya hanya Allah dan yang memiliki kita hanya Allah doang. Fahimtum?"

Terapy ilahiyah ini saya lakukan berulang kali minimal setiap malam kepada setiap pasien-pasien saya yang boccor otak plus hatinya kepada Allah, Al-Hamdulillah perlahan namun pasti trauma yang mereka tabung di hatinya dan di memori fikirannya berangsur reda berkat Kuasa Allah Saja. Amin n Aman. www.kiyaimasgun.blogspot.com