Penelusur

Senin, 11 Januari 2010

Tongkat Ali

KIYAI MAS GUN : Menurut Bahasa, tongkat ali berasal dari bahasa Indonesia, tongkat merupakan alat penyanggah dan ali merupakan salah seorang nama dari sahabat Rasululllah saw yang ke 4 (sayidina Ali ra) sebagai orang pertama penemu tumbuhan ini sebagai salah satu jenis tanaman obat yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Nama lain dari tongkat ali adalah tongkat bumi, tongkat sakti, pasak bumi, eurycoma longifolia. Berfamili dengan: Simaroubaceae.

Menurut istilah, tongkat ali adalah sejenis tumbuhan yang tumbuh di bumi, daun mudanya berwarna hijau dan daun tuanya berwarna coklat muda, batang pohon menjulang terus tinggi ke atas seolah tiada bercabang (jarang bercabang, andai bercabang kemungkinan besar karena keajaiban ilahi), kayunya keras dan pahit, di tengah batangnya memiliki kayu sumsum putih bagai sumsum manusia, akarnya tunggal menghunjam ke petala bumi, panjang akar nyaris sama dengan panjang batang pohonnya dan bahkan sering ditemukan akarnya lebih panjang dari batang pohonnya, semuanya bermanfaat, rasa pahit menegangkan, dan aromanya tatkala direndam ke air nyaris mirip dengan aroma sperma kaum lelaki.

Sebuah riset terbaru yang dilakukan di Institut Pertanian Bogor (IPB) menunjukkan bahwa akar tumbuhan tongkat ali (Eurycoma longifolia) mempunyai khasiat melindungi organ hati dari kerusakan. Selama ini, masyarakat secara turun-temurun mempercayai tongkat ali sebagai ramuan untuk meningkatkan gairah seksual kaum pria. Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan pasak bumi sebagai tonikum bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, pengobatan pembengkakan kelenjar, demam, dan juga disentri. Namun kini akar tongkat ali telah dibuktikan khasiatnya oleh Ruqiah Ganda Putri Panjaitan, mahasiswi S3 Program Studi Biologi Sekolah Pascasarjana IPB dalam risetnya yang berjudul "Pengujian Aktivitas Hepatoprotektor Akar Pasak Bumi". Dalam riset ini, ramuan dari ekstrak akar tongkat ali diuji efektivitasnya terhadap fungsi hati pada binatang tikus.

Ruqiah berkata: "Hasil penelitian ilmiah menunjukkan pasak bumi berkhasiat dalam disfungsi
seks, antimalaria, dan sitotoksik (peracunan sel). Sedangkan penelitian pengaruh pasak bumi melindungi hati dari kerusakan belum banyak dilakukan".

Dalam penelitiannya, Ruqiah menghabiskan 12,5 kilogram akar tongkat ali kering. Akar tongkat ali kering dihaluskan menjadi bubuk dan diekstraksi dengan larutan metanol 50 persen. Kemudian, dipartisi berulang-ulang dengan n-heksan, dipekatkan dengan vacuum rotavapor. Hasil partisi ini masih melalui proses beberapa tahapan lagi, hingga diperoleh ekstrak yang diharapkan. Ekstrak tumbuhan asli Indonesia ini lalu diujicobakan pada tikus jantan Sprague Dawley umur 2-3 bulan. Sebelumya, semua tikus percobaan diberi karbon tetraklorida dengan dosis 0,1;1,0 dan 10,0 mililiter per kilogram. Karbon tetraklorida ini bersifat meracuni hati dan mengakibatkan nekrosis (kerusakan sel) tikus. Hewan percobaan dibagi tiga kelompok, tiap kelompok terdiri dari tiga ekor. Kelompok pertama, tikus yang diberi air suling. Kelompok kedua, tikus yang diberi "Silybum marianum". Kelompok ketiga, tikus yang diberi ekstrak akar tongkat ali. Perlakuan tikus ini berlangsung selama tiga bulan. Pada pemberian ekstrak akar tongkat ali dosis 500 miligram per kilogram berat badan tidak mengakibatkan perubahan kadar enzim hati, yakni enzim "Aspartate Transaminase", enzim "Alanin Aminotransferaz", dan "Alkalenfosfataz", protein total, bilirubin total, direk dan indurek. Gambaran ini menunjukkan secara keseluruhan sel-sel hati tidak mengalami perubahan. Dosis fraksi metanol air akar tongkat ali kemudian dinaikkan menjadi 1.000 mililiter per kilogram berat badan. Pada dosis ini, ekstrak akar tongkat ali menunjukkan aktivitas hepatoprotektor. Hal ini ditandai kadar enzim Aspartate Transaminase dan Alanin Aminotransferaz masih dalam kisaran normal. Selain itu, gambaran histopatologi (jaringan yang terpapar penyakit)-nya sebanding dengan pemberian silymarin.

Wadduh, tulisan ini tergantung karena ada pasien yang datang, nanti, esok atau lusa kita lanjutin yaaa? Huwahahaha Huwehehehee. www.kiyaimasgun.blogspot.com

Minggu, 03 Januari 2010

Anjing Masuk Surga

Kiyai Mas Gun: "Banyak orang mengira dirinya masuk surga, pada hal amalnya sedikit di dunia. Namun anehnya ada binatang yang setia dengan tuannya dijamin masuk surga, itulah anjing namanya, lihat saja di Q.S. Kahfi. Tetapi jika manusia bertingkah seperti anjing, kemungkinan besar tidak dijamin masuk surga. Huwahahahaa Huwehehehee." www.kiyaimasgun.blogspot.com

Jumat, 01 Januari 2010

Gusdur Wafat

Kiyai Mas Gun: "Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, telah wafat Prof. Dr. K.H. Abdurrahman Wahid (Gusdur) pada hari Rabu, tanggal 30 Desember 2009, jam 18.40 Wib di RSCM Jakarta. Dimakamkan di Pondok Pesantren Tebu Ireng Cianjur pada hari Kamis, tanggal 31 Desember 2009. Dimasukkan ke liang lahat tepat pada jam 13.25 Wib, acara pemakaman dipimpin langsung oleh Presiden RI Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono. Semoga segala amal kebajikannya diterima Allah di sisiNya, segala dosanya diampuni Allah, segala kesalahannya dima'afkan oleh Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi Allah kelapangan dada. Amiin Yaa Allaah." www.kiyaimasgun.blogspot.com