Penelusur

Selasa, 29 Desember 2009

Sambiloto

Pengertian

Menurut bahasa
Sambiloto berasal dari bahasa jawa kuno, terdiri dari gabungan dua kata yaitu "sambil" dan "oto". Sambil artinya jerat, sedangkan oto asal katanya diambil dari melotot. Jadi menurut bahasa, sambiloto artinya adalah menjerat dengan melotot.

Menurut istilah
Sambiloto adalah salah satu jenis tanaman obat yang jika diminum terasa pahit sehingga mata jadi melotot, virus penyakit di dalam tubuhpun jadi ikut melotot, sehingga longgar terasa urat saraf, sendi dan kuat otot, dapat jadi bekal ngotot. Huwahahahaa Huwehehehee.

Dalam ilmu medis, sambiloto diberi istilah "Andrographis paniculata Ness", bersaudara kandung dengan "Justicia stricta Lamk". Bersaudara tiri dengan "J.paniculata Burm". Bersaudara angkat dengan "J.latebrosa Russ." berfamili dekat dengan "acanthaceae".

Macam-Macam Nama Sambiloto
Sambiloto menurut orang Sunda diberi nama: Ki oray, ki peurat, takilo. Orang Jawa berkata bahwa sambiloto itu adalah: Bidara, sadilata, sambilata, takila. Orang Sumatera memberinya nama: Pepaitan (karena pahit katanya). Orang China bilang sambiloto itu adalah: Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian. Orang Vietnam memberinya nama: Xuyen tam lien, cong cong. Orang India dan Pakistan memberinya nama: Kirata, mahatitka. Begitu juga dengan orang Inggris tidak mau ketinggalan dan mereka memberinya nama: Creat, green chiretta, halviva, kariyat.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS :
Herba ini rasanya pahit, dingin, masuk meridian paru, lambung, usus besar dan usus kecil. KANDUNGAN KIMIA : Daun dan percabangannya mengandung laktone yang terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, 14-deoksi-11-12-didehidroandrografolid, dan homoandrografolid. Juga terdapat flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik, dan damar. Flavotioid diisolasi terbanyak dari akar, yaitu polimetoksiflavon, andrografin, pan.ikulin, mono-0- metilwithin, dan apigenin-7,4- dimetileter. Zat aktif andrografolid terbukti berkhasiat sebagai hepatoprotektbr (melindungi sel hati dari zat toksik).

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
1. Herba ini berkhasiat bakteriostatik pada Staphylococcus aurcus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus vulgaris, Shigella dysenteriae, dan Escherichia coli.
2. Herba ini sangat efektif untuk pengobatan infeksi. In vitro, air rebusannya merangsang daya fagositosis sel darah putih.
3. Andrografolid menurunkan demam yang ditimbulkan oleh pemberian vaksin yang menyebabkan panas pada kelinci.
4. Andrografolid dapat mengakhiri kehamilan dan menghambat pertumbuhan trofosit plasenta.
5. Dari segi farmakologi, sambiloto mempunyai efek muskarinik pada pembuluh darah, efek pada jantung iskeniik, efek pada respirasi sel, sifat kholeretik, antiinflamasi, dan antibakteri.
6. Komponen aktifnya seperti ncoandrografolid, andrografolid, deoksiandrografolid dan 14-deoksi-11, 12-didehidroandrografolid berkhasiat antiradang dan antipiretik.
7. Pemberian rebusan daun sambiloto 40% bly sebanyak 20 milkg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus putih (W. Sugiyarto, Fak. Farmasi UGM, 1978).
8. Infus daun sarnbiloto 5%, 10% dan 15%, semuanya dapat menurunkan suhu tubuh marmut yarrg dibuat demam (Hasir, jurusan Farmasi, FMIPA UNHAS, 1988).
9. Infus herba sambiloto mempunyai daya antijamur terhadap Microsporum canis, Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum, Candida albicans, dan Epidermophyton floccosum (Jan Susilo*, Endang Hanani **, A. Soemiati** dan Lily Hamzah**, Bagian Parasitologi FK UI* dan Jurusan Farmasi FMIPAUI**, Warta Perhipba No.Flll, Jan-Maret 1995).
10. Fraksi etanol herba sambiloto mempunyai efek antihistaminergik. Peningkatan konsentrasi akan meningkatkan hambatan kontraksi ileum marmot terisolasi yang diinduksi dengan histamin dihidroksiklorida
(Yufri Aidi, N.C. Sugiarso, Andreanus, AA.S., Anna Setiadi Ranti, Jurusan Farmasi FMIPA, ITB, Warta Tumbuhan Obat Indonesia vol. 3 No. 1, 1996).

Insya Allah Dapat Mengobati :
Hepatitis, infeksi saluran empedu, disentri basiler, tifoid, diare, ; Influenza, radang amandel (tonsilitis), abses paru, malaria, ; Radang paru (pneumonia), radang saluran napas (bronkhitis),; Radang ginjal akut (pielonefritis), radang telinga tengah (OMA), ; Radang usus buntu, sakit gigi, demam, kencing nanah (gonore),; Kencing manis (diabetes melitus), TB paru, skrofuloderma,; Batuk rejan (pertusis), sesak napas (asma), leptospirosis,; Darah tinggi (hipertensi), kusta (morbus hansen=lepra),; Keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut,; Kanker:penyakit trofoblas, kehamilan anggur (mola hidatidosa),; Trofoblas ganas (tumor trofoblas), tumor paru.

Cara Pemakaian :
Herba kering sebanyak 10 - 20 g direbus atau herba kering digiling halus menjadi bubuk lalu diseduh, minum atau 3 - 4 kali sehari, 4 - 6 tablet. Untuk pengobatan kanker, digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet. Untuk pemakaian luar, herba segar direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit, seperti digigit ular berbisa, gatal-gatal, atau bisul.

CONTOH PEMAKAIAN :
1. Tifoid
Daun sambiloto segar sebanyak 10 - 15 lembar direbus dengan 2
gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan
madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru
Herba kering sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum
sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

3. Disentri
Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan
selama 3 - 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang
terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 g
sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3 kali
masing-masing 1/3 bagian.

4. Influenza, sakit kepala, demam
Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air
panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 - 4 kali sehari.

5. Demam
Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan
1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang
digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.

6. TB paru
Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu
secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5
cm. Pil ini Ialu diminum dengan air matang. Sehari 2 - 3 kali, setiap
kali minum 15 - 30 pil.

7. Batuk rejan (pertusis), darah tinggi
Daun sambiloto segar sebanyak 5 - 7 lembar diseduh dengan 1/2
cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk.
Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.

8. Radang paru, radang mulut, tonsilitis
Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 - 4,5 g diseduh dengan
air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum
sekaligus.

9. Faringitis
Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air
matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.

10. Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi
Herba sambiloto segar sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air
sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali
sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling
halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga.

11. Kencing manis
Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus
dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

12. Kencing nanah
Sebanyak 3 tangkai sambilo dicuci lalu direbus
dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

Jika telah dicoba, namun belum juga sembuh, maka solusinya adalah
Hubungi:
KIYAI MAS GUN
http://www.kiyaimasgun.blogspot.com
Hp: 085276600050
Kirim fulsa seikhlashnya sebelum konsultasi jarak jauh yaaa?
Pesan Pak Kiyai:
"Selagi nafas anda masih berada di dalam jasad anda, insya Allah masih ada harapan anda untuk sembuh dan sehat. Amin n aman."
"Tetapi jika nafas anda telah berpisah dengan jasad anda, maka insya Allah 100% anda sudah bertambah gelar di depan nama Al-Marhum atau Al-Marhumah, itu azal namanya, iya kan? Kalau azal, maka itulah puncak kesembuhan dan kesehatan yang abadi, namun anda harus bersiap diri menanti episode pergantian alam, dari alam nyata dunia ke alam goibullah di barzah dan di sana dokter dan tabibnya bernama Nungkar dan Nangkir." Huwahahaha Huwehehehee takuuut dech !!!....

Senin, 28 Desember 2009

Pegagan

Kiyai Mas Gun: Berikut ini merupakan salah satu tanaman obat yang amat sangat mudah di dapat di sekitar kita dan sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai jenis penyakit di dalam tubuh yang akan sakit, kurang sakit, sedang sakit, atau sangat sakit. Tanaman dimaksud adalah "pegagan".

Pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Cina, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.

Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit, gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.

Nama Lokal

Pegaga (Aceh), daun kaki kuda (Melayu), ampagaga (batak), antanan (sunda), gagan-gagan, rendeng (jawa), taidah (bali) sandanan (irian) broken copper coin, buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotu kola (India), ji xue cao (Hanzi).

Macam-Macam Pegagan

Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan pennutup tanah. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek). Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembab dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.

Isi Kandungan

Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.


Sifat Dan Manfaat

Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid)

Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki; mencegah varises dan salah urat; meningkatkan daya ingat, mental dan stamina tubuh; serta menurunkan gejala stres dan depresi. pegagan pada penelitian di rsu dr.soetomo surabaya dapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah,Penurunan tidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.

Kaki kuda-nama pegagan di Jawa-digolongkan tanaman gulma yang sudah dimanfaatkan sebagai obat. Oleh Apporo, peneliti dari India, Centella asiatica dibuat serbuk lalu diuji secara klinik. Serbuk tanaman merambat itu terbukti dapat meningkatkan intelegensia. Lima belas anak yang mengalami hambatan mental diberi 500 mg/tab selama 1 bulan. Hasilnya, Intelegensia Quetioner (IQ) meningkat 4,6% dan anak-anak itu dapat lebih berkonsentrasi.

Selain itu, anak yang berprilaku pasif, pemalu, dan gelisah berubah menjadi periang, komunikatif, dan kooperatif. Nun di Perancis, Jules Lepine pun tergugah untuk meneliti khasiat sarowati-nama pegagan di Maluku. Ia menguji daunnya dan menemukan alkaloida yang dapat memberikan energi pada jaringan otak.

Di samping enak dilalap pegagan kerap digunakan sebagai penurun tekanan darah tinggi. Orang divonis menderita penyakit itu jika tekana darah sitoliknya-tekanan darah waktu jantung berdenyut- melebihi 160 mmhg dan distoliknya-tekanan darah waktu jantung menyelesaikan satu denyutan- melebihi 95 mmhg. Penderita penyakit itu cukup tinggi di Indonesia. Keadaan itu menggugah Dr. Suwijiyo Pramono, peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada untuk mengetahui senyawa yang berfungsi sebagai antihipertensi itu.

Penelitian dilakukan dengan memberikan ekstrak pegagan berupa infus aktif penurun tekanan darah anjing teranestesi. Hasilnya, terdeteksi tiga golongan senyawa kimia pada ekstrak itu yaitu asiatikosida, flavonoida yang dikenal sebagai penangkap radikal bebas, dan fenol. Nah, ketiga
kandungan kimia itu kemungkinan berefek hipotensif-penurun tekanan darah.

Pegagan pun ampuh menggempur penyakit lepra. Di India dan Madagaskar, pegagan dijadikan salah satu ramuan leluhur untuk mengobati penyakit itu. Itu karena asiaticosida, selian sebagai pengencer otak, juga mampu melemahkan baksil lepra Mycobacterium leprae dengan mengikis bagian berlilin dinding luarnya sehingga baksil itu dapat dengan mudah ditumpas oleh tubuh atau obat lain.

Angina surga pun berhembus untuk para penyakit tuberculosis. Menurut Dr. Anas Subarnas, daru jurusan Farmasi Universitas Pajajaran, di India, pegagan digunakan pula menagkal penyakit yang disebabkan bakteri itu. Tanaman itu menghasilkan antibiotic yang aktif melawan baksil tuberculosis.

Ji xue cao-sebutan di Cina- memiliki khasiat dieretik (melancarkan urine). Itu diteliti oleh Malawati Salim, seperti yangdikutip Pudjiastuti dkk, peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI dalam Warta Tumbuhan Obat Indonesia. Ia meneliti penegeluaran air kemih anjing diberi rebusan daun pegagan dengan konsentrasi 1,5%; 5%; 10% sebanyak 1 ml/kg bb. Air rebusan itu disuntikkan ke dalam pembuluh vena di paha anjing. Jumlah air kemih yang keluar diukur setiap 15 menit selama 90 menit kemudian dibandingkan dengan control. Hasilnya, makin besar dosis yang diberikan, semakin besar pengaruh terhadap pengeluaran air kemih.

Pantas, jika pegagan disebut salah satu tanaman multikhasiat. Sederet penyakit bisa dilumpuhkan. Namun, meskipun khasiatnya banyak, penggunaan pegagan yang berlebih, membahayakan. Kelebihan dosis dapat menimbulkan efek narkotik, sakit kepala.

Kegunaan
1.Infectious hepatitis, campak (measles).
2.Demam, radang amandel (tonsillitis), sakit tenggorok, bronchitis.
3.Infeksi dan batu sistem saluran kencing.
4.Keracunan Gelsemium elegans, arsenic.
5.Muntah darah, batuk darah, mimisan.
6.Mata merah, wasir.
7.Sakit perut, cacingan, menambah nafsu makan.
8.Lepra.

Pemakaian: 15 - 30 gram pegagan segar, direbus, minum. Atau dilumatkan, peras, minum airnya.

Pemakaian Luar: Dilumatkan, ditempel ke bagian yang sakit. Dipakai untuk: Gigitan, ular, bisul, luka berdarah, TBC kulit.

Cara Pakai:
1. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan
kedua.

2. Susah kencing: 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.

3. Demam:
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah
sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.

4. Darah tinggi:
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai
menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.

5. Wasir:
4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air
selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.

6. Pembengkakan hati (liver) :
240 gram - 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.

7. Campak: 60 -120 gram pegagan direbus, minum

8. Bisul :
30 gram - 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar
dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.

9. Mata merah, bengkak :
Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring.
Teteskan ke mata yang sakit 3 - 4 kali sehari.

10. Batuk darah, muntah darah, mimisan :
60 - 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.

11. Batuk kering :
segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air
dan gula batu secukupnya. Minum.

12. Lepra :
3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air,
sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x
3/4 gelas.

13. Penambah nafsu makan :
1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai
menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.

14. Teh daun pegagan segar berkhasiat :
Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan,
menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut,
mimisan.

15. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat :
Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah.
Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan
pencernaan.

Jika belum ada perubahan, hubungi:

KIYAI MAS GUN

Hp: 085276600050

NB: Kirim fulsa seikhlashnya sebelum konsultasi ya?

Jumat, 25 Desember 2009

Brotowali

Kiyai Mas Gun : Berikut ini merupakan tulisan tentang salah satu tanaman obat apotik hidup yang sangat bermanfaat dalam pengobatan individual, massal, tradisional, regional dan international. Tanaman ini diberi nama brotowali.

PENGERTIAN
Menurut bahasa, brotowali berasal dari bahasa jawa kuno, terdiri dari dua kata penting dan berhistoris, yaitu: "broto" berasal dari "boroto" atau "barata" artinya "titisan" dan "wali" artinya adalah "perwakilan, perpanjangan tangan, pelindung dan sandaran". Dengan demikian, menurut bahasa "brotowali" adalah "titisan para wakil Tuhan". Sedangkan menurut istilah, brotowali adalah: "salah satu nama tanaman obat yang tumbuh di atas bumi Allah ini yang telah mendapat haq paten dari para wali-wali Allah untuk dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit di atas bumi Allah ini. Amin, amin, tsumma amin Yaa Allaah".

KLASIFIKASI
Brotowali disebut Tinospora crispa (L.) Miers, atau Tinosporarumphii atau Tinosporatuberculata termasuk kedalam famili tumbuhan Menispermaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah Andawali, antawali, bratawali, putrawali atau daun gadel.



SIFAT KIMIAWI
Tumbuhan ini kaya kandungan kimia, antara lain : alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, harsa, berberin, palmatin, kolumbin (akar), kokulin (pikrotoksin)



EFEK FARMAKOLOGIS
Tumbuhan ini bersifat : Analgetik yaitu penghilang rasa sakit, antipiretik yaitu penurun panas, melancarkan meridian/ aliran chi. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki sifat sejuk dengan rasa yang pahit.



UJI KLINIS/PRA KLINIS
Uji pra klinis Brotowali pada kultur sel HeLa (karsinomaserviks), menunjukkan efek sitotoksisitas dari ekstrak brotowali setara dengan efek dari doxorubicin. Diperkirakan tanaman ini mempunyai prospek yang baik sebagai anti neoplastik.



PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Rematik: Satu jari batang brotowali dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air menjadi 1,5 gelas. Setelah dingin disaring, tambah madu secukupnya, minum. Sehari 3 kali setengah gelas. (Saran 3 x 1 kapsul per hari, minum banyak air).

2. Demam kuning: Satu jari batang brotowalidicuci dan potong-potong, direbus dengan 3 gelas air menjadi satu setengah gelas. Diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2 kali setengah gelas. (Saran 3 x 1 kapsul per hari, minum banyak air).

3. Demam: Dua jari batang brotowali direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi satu gelas. Setelah dingin diminum dengan madu secukupnya.Sehari 2 kali setengah gelas. ( Saran kapsul 3 x 1 kapsul per hari).

4. Kencingmanis: Sepertiga genggam daun sambiloto, sepertiga genggam daun kumis kucing, 6 cm batang brotowali dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Diminum setelah makan, sehari 2 kali satu gelas. (Saran 3 x 1 kapsul per hari).

5. Kudis: Tiga jari batang brotowali, belerang sebesar kemiri, dicuci dan ditumbuk halus, diremas dengan minyak kelapa seperlunya. Dipakai untuk melumas kulit yang terserang kudis. Sehari dua kali.

6. Luka: Daun brotowali ditumbuk,Tempelkan, diganti 2 kali per hari. Cuci luka dengan air rebusan batang.

7. Badan gatal-gatal: Mandi dengan air rebusan sejengkal batang brotowali.

8. Dan lain-lain dan sebagainya dan seterusnya.

Jika penyakit belum juga sembuh, silahkan hubungi:
KIYAI MAS GUN
Hp: 085276600050
Isi fulsa seikhlashnya sebelum konsultasi jarak jauh. Oke?

Jumat, 18 Desember 2009

Jika Hati Berzikir

Kiyai Mas Gun: "Ketenangan, ketentraman, kedamaian dan kebahagiaan tidaklah kau dapatkan pada harta, tahta dan wanita, tetapi sesungguhnya hanyalah kau dapatkan jika hatimu berzikrullah, karena hanya Allah sajalah pada hakikatnya yang mampu menenangkan, menenteramkan, mendamaikan dan membahagiakan hatimu, riadhohlah dengan serius, konsentrasi dan fokus dalam berzikrullah, maka akan sejuklah hatimu dalam menghadapi 1001 problema hidupmu kapan dan dimanapun dikau berada. Aman n amin Yaa Allaaahu." www.kiyaimasgun.blogspot.com

Kamis, 03 Desember 2009

Macam-Macam Suhu

Kiyai Mas Gun: "Di jagat Allah ini banyak orang jadi suhu, pergi ke suhu, ikut suhu n periksa suhu bin lihat suhu. Menurut ilmu persuhuan, suhu itu bermacam ragamnya, diantaranya adalah: Suhu panas, suhu dingin, suhu netral, suhu naik, suhu turun, suhu hidup dan suhu mati. Jenis suhu yang teraneh ada 3 yaitu: panas dingin, naik turun dan mati-mati hidup atau LOBET." Huwahahahaa. www.kiyaimasgun.blogspot.com

Pengertian Hadits Menurut Bahasa

Kiyai Mas Gun: "Dari segi bahasa, Hadits berasal dari bahasa Arab, jamaknya adalah "hidas, hudasa dan hudus, bersifat jadid (baru), qarib (dekat), khabar (berita), atsar (peninggalan Rasul saw), yang dapat dijadikan sunnah (peraturan) yang layak diikuti dari Muhammad saw." www.kiyaimasgun.blogspot.com

Rabu, 02 Desember 2009

Lupa

Kiyai Mas Gun: "Di jagat ALLAH ini banyak orang lupa, ada yang kelupaan, ada yang melupakan, ada yang dilupakan, ada yang pura-pura lupa, dengan berbagai niat dan hajat hidup masing-masing. Itu karena manusia diberi ALLAH sifat lupa dan lalai, wajarlah jika manusia jadi pelupa, sudahpun diminum segerobak obat kuat ingatan, tetap saja masih ada yang lupa. Itu tandanya obat-obatan olahan manusia siapapun orangnya tidak ada obat yang sempurna, pasti ada lobetnya, karena dari sononya manusia pelupa dan lalai." www.kiyaimasgun.blogspot.com

Selasa, 01 Desember 2009

Betapa Pahitnya Hidup Ini

Kiyai Mas Gun: "Hidup ini ada kalanya terasa pahit, namun sesungguhnya itu obat pendewasa diri, agar diri tidak angkuh bin sombong bin pongah, merasa diri sudah sempurna, pada hal lobetnya minta ampun. Maka kepahitan itulah pelajaran agar tahu diri dan tidak lupa diri, bahwa diri tidak punya kecuali ALLAH beri dan apa yang ALLAH beri itu pasti akan ALLAH ambil kembali, sebagai bukti bahwa tidak ada pemilik kecuali ALLAH doang." www.kiyaimasgun.blogspot.com