Penelusur

Jumat, 25 Desember 2009

Brotowali

Kiyai Mas Gun : Berikut ini merupakan tulisan tentang salah satu tanaman obat apotik hidup yang sangat bermanfaat dalam pengobatan individual, massal, tradisional, regional dan international. Tanaman ini diberi nama brotowali.

PENGERTIAN
Menurut bahasa, brotowali berasal dari bahasa jawa kuno, terdiri dari dua kata penting dan berhistoris, yaitu: "broto" berasal dari "boroto" atau "barata" artinya "titisan" dan "wali" artinya adalah "perwakilan, perpanjangan tangan, pelindung dan sandaran". Dengan demikian, menurut bahasa "brotowali" adalah "titisan para wakil Tuhan". Sedangkan menurut istilah, brotowali adalah: "salah satu nama tanaman obat yang tumbuh di atas bumi Allah ini yang telah mendapat haq paten dari para wali-wali Allah untuk dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit di atas bumi Allah ini. Amin, amin, tsumma amin Yaa Allaah".

KLASIFIKASI
Brotowali disebut Tinospora crispa (L.) Miers, atau Tinosporarumphii atau Tinosporatuberculata termasuk kedalam famili tumbuhan Menispermaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah Andawali, antawali, bratawali, putrawali atau daun gadel.



SIFAT KIMIAWI
Tumbuhan ini kaya kandungan kimia, antara lain : alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, harsa, berberin, palmatin, kolumbin (akar), kokulin (pikrotoksin)



EFEK FARMAKOLOGIS
Tumbuhan ini bersifat : Analgetik yaitu penghilang rasa sakit, antipiretik yaitu penurun panas, melancarkan meridian/ aliran chi. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki sifat sejuk dengan rasa yang pahit.



UJI KLINIS/PRA KLINIS
Uji pra klinis Brotowali pada kultur sel HeLa (karsinomaserviks), menunjukkan efek sitotoksisitas dari ekstrak brotowali setara dengan efek dari doxorubicin. Diperkirakan tanaman ini mempunyai prospek yang baik sebagai anti neoplastik.



PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Rematik: Satu jari batang brotowali dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air menjadi 1,5 gelas. Setelah dingin disaring, tambah madu secukupnya, minum. Sehari 3 kali setengah gelas. (Saran 3 x 1 kapsul per hari, minum banyak air).

2. Demam kuning: Satu jari batang brotowalidicuci dan potong-potong, direbus dengan 3 gelas air menjadi satu setengah gelas. Diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2 kali setengah gelas. (Saran 3 x 1 kapsul per hari, minum banyak air).

3. Demam: Dua jari batang brotowali direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi satu gelas. Setelah dingin diminum dengan madu secukupnya.Sehari 2 kali setengah gelas. ( Saran kapsul 3 x 1 kapsul per hari).

4. Kencingmanis: Sepertiga genggam daun sambiloto, sepertiga genggam daun kumis kucing, 6 cm batang brotowali dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Diminum setelah makan, sehari 2 kali satu gelas. (Saran 3 x 1 kapsul per hari).

5. Kudis: Tiga jari batang brotowali, belerang sebesar kemiri, dicuci dan ditumbuk halus, diremas dengan minyak kelapa seperlunya. Dipakai untuk melumas kulit yang terserang kudis. Sehari dua kali.

6. Luka: Daun brotowali ditumbuk,Tempelkan, diganti 2 kali per hari. Cuci luka dengan air rebusan batang.

7. Badan gatal-gatal: Mandi dengan air rebusan sejengkal batang brotowali.

8. Dan lain-lain dan sebagainya dan seterusnya.

Jika penyakit belum juga sembuh, silahkan hubungi:
KIYAI MAS GUN
Hp: 085276600050
Isi fulsa seikhlashnya sebelum konsultasi jarak jauh. Oke?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar